Minggu, 29 September 2013
19.39
Unknown
Budidaya Jambu Biji Kristal adalah salah satu tanaman buah yang sudah
memasyarakat, Jambu Biji Kristal bisa dibudidayakan di negara kita,
Jambu Biji Kristal dipercaya merupakan mutasi dari residu Muangthai Pak,
ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung-Taiwan. Diperkenalkan
di Indonesia pada tahun 1991 oleh Misi Teknik Taiwan yang bekerja sama
dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Jambu Biji Kristal sebetulnya
tidak benar-benar nirbiji, jumlah bijinya kurang dari 3% bagian buah,
sepintas Jambu Biji Kristal hampir tidak berbiji.
19.15
Unknown
BUDIDAYA
IKAN MAS KOKI
Sejarah > Jenis >Ekosistem > Budidaya > Perawatan >
SEJARAH
Badan bulat dengan gaya berenang yang lucu merupakan daya tarik tersendiri bagi ikan mas koki. Para peng-hobi ikan hias pasti tidak asing lagi dengan ikan “imut” yang berwarna-warni ini. Ikan mas koki merupakan ikan yang lebih dahulu tenar daripada beberapa jenis ikan lain. Diyakini ikan ini sudah menjadi trend sejak 1000 tahun yang lalu. Sebenarnya bermacam-macam jenis ikan mas koki yang ada sekarang ini merupakan kawin silang dari beberapa jenis ikan mas koki. Di cina dan jepang ikan ini dipercaya membawa hoki bagi pemiliknya.
JENIS
Jenis-jenis ikan mas koki dibedakan dari bentuk tubuhnya.
Ribbon tail Goldfish |
RIBBONTAIL GOLDFISH (ryukin)
merupakan jenis ikan mas koki yang habitat aslinya berasal dari Cina.Dikenal dengan nama " Ryukin Goldfish", ikan ini memiliki ciri ekor panjang yang menarik dengan tulang punggung membungkuk dari belakang.Jenis ini sering diikutkan dalam kontes ikan mas koki.
Oranda Goldfish |
ORANDA GOLDFISH
salah satu jenis yang paling populer dari ikan mas koki yaitu jenis Oranda Goldfish. Jenis ini diyakini berasal dari Cina dan Jepang. Dengan topi merah yang ada di kepala dan 4 ekor berumbai yang panjang ikan ini banyak dicari oleh penghobi ikan hias.
Ribbon tail Goldfish |
RIBBON TAIL GOLDFISH
bentuk ekor menyilang dan badan yang agak memanjang merupakan ciri dari ikan ini. Habitat asli ikan ini berasal dari Cina sedang di Indonesia sendiri ikan mas koki jenis jarang sekali di jumpai. Ribbon tail Goldfish juga memiliki nama lain Rokuri Goldfish
Ranchu Goldfish |
RANCHU GOLDFISH
mempunyai bentuk seperti Lion Head Goldfish, ikan ini merupakan perkawinan silang dari Lion Head Goldfish dan ikan koki jenis lain. Ikan ini sering dijumpai di indonesia dan memiliki bermacam-macam warna antara lain kuning , merah-putih, hitam, orange.
Jewel Goldfish |
JEWEL GOLDFISH (mutiara tikus)
merupakan ikan yang banyak dicari para penghobi ikan hias. Dengan bintik-bintik putih yang menonjol menyerupai mutiara di seluruh bagian tubuhnya, terasa kasar bila diraba.
mempunyai bentuk mata yang aneh, besar dan menghadap keatas, itulah ikan mas koki Celestial Eye. Jenis ini cenderung mempunyai badan yang lebih kecil dari pada mas koki jenis yang lain.
LION HEAD GOLDFISH
Lion Head Goldfish |
sekilas hampir sama dengan jenis Ranchu Goldfish.ekor pendek tanpa sirip bagian atas serta punggung yang melengkung.
EKOSISTEM
Ikan mas koki dapat bertahan hidup pada suhu 10 - 30 derajat Celcius. Kondisi idealnya 24 - 28 derajat Celcius dengan pH air kisaran 7 - 8. Ikan ini agak rentan terhadap perubahan suhu dan pH yang drastis. Oleh sebab itu disarankan pada waktu mengganti air , sisakan 30% dari air yang lama untuk dicampur dengan air yang baru.
BUDIDAYA
Berternak Ikan mas koki merupakan sebuah "lahan basah" untuk menambah bisnis anda. Meskipun ada beberapa orang mengatakan sulit, tapi pada dasarnya membudidayakan ikan mas koki tidaklah rumit. Yang penting pantang menyerah dan selalu berusaha serta menguasai tehniknya. Indukan, air dan pakan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya.
Langkah-langkah budidaya ikan mas koki
1. Siapkan indukan 4 indukan jantan dan 1 indukan betina yang berumur 8 bulan.
2. Kolam berukuran 1 m x 2 m.
3. Siapkan media pemijahan, bisa berupa eceng gondok atau tanaman air lainnya sebagai tempat penempelan telur.
4. Masukkan indukan jantan dan betina ke dalam kolam yang sudah disiapkan.
5. Setelah kkurang lebih seminggu maka akan tampak kumpulan telur menempel pada akar eceng gondok.
6. Ambil segera indukan.
7. Besoknya benih ikan akan mulai tampak.
8. Umur 3-4 hari ikan akan memakan cangkang dari bekas telur yang menetas. Setelah itu bisa diberi pakan kutu air 2 sendok / hari.
9. Setelah ikan berumur 2 bulan, bisa diberi makan cacing sutra atau cacing rambut. Cocok buat pembesaran ikan.
10. Setelah dewasa ikan bisa diberi jentik nyamuk atau bisa juga pelet ikan.
PERAWATAN
Ikan mas koki merupakan ikan yang begitu rentan terhadap perubahan suhu dan kualitas air.
Perawatan dalam Akuarium
Pasang Aerator pada akuarium untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air.
Pemberian pakan jangan terlalu banyak, karena sisa sisa pakan dapat menyebabkan pH dalam air meningkat.
Ganti air 2 minggu sekali. Sekresi ikan yang banyak akan meningkatkan kadar amoniak tinggi dan menurunkan kualitas air.
Pemasangan filter mutlak diperlukan untuk menjaga kondisi air tetap bersih.
Jangan mencampur ikan mas koki dengan ikan lain yang agresif.
Ikan mas koki sifatnya perusak, oleh sebab itu jangan menempatkan tumbuhan air pada akuarium.
Beri penerangan yang cukup pada akuarium.
Bersihkan kerak yang menempel pada akuarium minimal sekali sebulan
Perawatan dalam Kolam
Pasang pancuran air untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air
Beri pakan secukupnya. Untuk proses pembesaran, bisa diberikan 2 kali sehari.
Untuk kolam dengan ukuran 2 x 3 meter atau lebih, penggantian air bisa dilakukan sebulan sekali.
19.13
Unknown
Cara Budidaya Ikan Mas - Budidaya Petani. Ikan Mas jika dipelihara dengan baik dan benar maka akan menjadikan nilai tambah bagi pemasukan keluarga. Ikan Mas di Indonesia sudah banyak "membudidayakannya". Berikut ini tips Cara Budidaya Ikan Mas
tipBeberapa s utk memilih Lokasi Budidaya Ikan Mas antara lain:
- Kemiringan tanah yg baik utk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% utk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
- Tanah yg baik utk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yg besar & tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
- Ikan mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.
- Ikan mas dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, & sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yg mengalir sangat baik bagi pertumbuhan & perkembangan fisik ikan mas. Debit air utk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan utk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m³.
- Kualitas air
utk pemeliharaan ikan mas
harus bersih, tidak terlalu keruh & tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, & minyak/limbah pabrik. - Suhu air yg baik berkisar antara 20-25°C.
- Keasaman air (pH) yg baik adalah antara 7-8.
Ciri-Ciri Strain Ikan Mas adalah sebagai berikut:
- Ikan mas punten: potongan badan paling pendek; sisik berwarna hijau gelap; mata agak menonjol; gerakannya gesit; bagian punggung tinggi melebar; perbandingan antara panjang badan & tinggi badan antara 2,3:1.
- Ikan mas si nyonya: sisik berwarna kuning muda; mata pada ikan muda tidak menonjol, sedangkan ikan dewasa bermata sipit; badan relatif panjang; gerakannya lamban, lebih suka berada di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,6:1.
- Ikan mas majalaya: punggung tinggi; badannya relatif pendek; sisik berwarna hijau keabu-abuan dengan tepi sisik lebih gelap; gerakannya lamban, bila diberi makanan suka berenang di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,2:1.
- Ikan mas taiwan: badan relatif panjang; penampang punggung membulat; sisik berwarna hijau kekuning-kuningan; mata agak menonjol; gerakan lebih gesit & aktif; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,5:1.
- Ikan mas koi: bentuk badan bulat panjang & bersisisk penuh; warna sisik bermacam-macam seperti putih, kuning, merah menyala, atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Beberapa ras koi adalah long tail Indonesian carp, long tail platinm nishikigoi, shusi nishikigoi, kohaku hishikigoi, lonh tail hishikigoi, platinum nishikigoi, long tail shusui nishikigoi, taishusanshoku nshikigoi & long tail taishusanshoku nishikigoi. Ikan mas majalaya termasuk jenis unggul yg banyak dibudidayakan.
Berikut ini akan disajikan tentang
bagai mana sistem pembenihan/pemijahan ikan mas & hal2 yg perlu
diperhatikan dlm melakukan pemijahan ikan mas.
Saat ini dikenal dua macam sistim pemijahan pada budidaya ikan mas, yaitu
1. Sistem pemijahan tradisional. Dikenal beberapa cara melakukan pemijahan secara tradisional, yaitu:
Saat ini dikenal dua macam sistim pemijahan pada budidaya ikan mas, yaitu
1. Sistem pemijahan tradisional. Dikenal beberapa cara melakukan pemijahan secara tradisional, yaitu:
Cara sunda:
- Luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari.
- disediakan injuk utk menepelkan telur; stlh proses pemijahan selesai, ijuk dipindah ke kolam penetasan.
Cara cimindi:
- luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;
- disediakan injuk utk menepelkan telur, ijuk dijepit bambu & diletakkan dipojok kolam & dibatasi pematang antara dari tanah;
- stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;
- tujuh hari stlh pemijahan ijuk ini dibuka kemudian sekitar 2-3 minggu stlh itu dapat dipanen benih-benih ikan.
Cara rancapaku:
- luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan, batas pematang antara terbuat dari batu;
- disediakan rumput kering utk menepelkan telur, rumput disebar merata di seluruh permukaan air kolam & dibatasi pematang antara dari tanah;
- stlh proses pemijahan selesai induk tetap di kolam pemijahan.;
- stlh benih ikan kuat maka akan berpindah tempat melalui sela bebatuan, stlh 3 minggu maka benih dapat dipanen.
Cara sumatera:
- luas kolam pemijahan 5 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;
- disediakan injuk utk menepelkan telur, ijuk ditebar di permukaan air;
- stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;
- stlh benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan.
Cara dubish:
- luas kolam pemijahan 25-50 meter persegi, dibuat parit keliling dengan lebar 60 cm dlm 35 cm, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;
- sebagai media penempel telur digunakan tanaman hidup seperti Cynodon dactylon setinggi 40 cm;
- stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;
- stlh benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan.
Cara hofer:
- sama seperti cara dubish hanya tidak ada parit & tanaman Cynodon dactylon dipasang di depan pintu pemasukan air.
2. Sistim kawin suntik. Pada sisitim ini induk baik jantan maupun betina
yg matang bertelur dirangsang utk memijah stlh penyuntikan ekstrak
kelenjar hyphofise ke dlm tubuh ikan. Kelenjar hyphofise diperoleh dari
kepala ikan donor (berada dilekukan tulang tengkorak di bawah otak
besar). Stlh suntikan dilakukan dua kali, dlm tempo 6 jam induk akan
terangsang melakukan pemijahan. Sistim ini memerlukan biaya yg tinggi,
sarana yg lengkap & perawatan yg intensif.
Hal yg perlu diperhatikan dlm melakukan pemijahan ikan mas:
- Dasar kolam tidak berlumpur, tidak bercadas.
- Air tidak terlalu keruh; kadar oksigen dlm air cukup; debit air cukup; & suhu berkisar 25 derajat C.
- Diperlukan bahan penempel telur seperti ijuk atau tanaman air.
- Jumlah induk yg disebar tergantung dari luas kolam, sebagai patokan seekor induk berat 1 kg memerlukan kolam seluas 5 meter persegi.
- Pemberian makanan dengan kandungan protein 25%. Utk pellet diberikan secara teratur 2 kali sehari (pagi & sore hari) dengan takaran 2-4% dari jumlah berat induk ikan.
- Betina: umur antara 1,5-2 tahun dengan berat berkisar 2 kg/ekor; Jantan: umur minimum 8 bulan dengan berat berkisar 0,5 kg/ekor.
- Sisik tersusun rapih, cerah tidak kusam.
- Bentuk tubuh ikan mas secara keseluruhan mulai dari mulut sampai ujung sirip ekor mulus, sehat, sirip tidak cacat.
- Pangkal ekor kuat & normal dengan panjang panmgkal ekor harus lebih panjang dibandingkan lebar/tebal ekor.
- Tutup insan normal tidak tebal & bila dibuka tidak terdapat bercak putih; panjang kepala minimal 1/3 dari panjang badan; lensa mata tampak jernih.
Sedangkan “ciri-ciri
untuk membedakan induk jantan & induk betina ikan mas” adalah sebagai
berikut:
Ciri-Ciri Ikan Mas Betina
- Badan bagian perut besar, buncit & lembek.
- Jika perut distriping mengeluarkan cairan berwarna kuning.
- Gerakan lambat, pada malam hari biasanya loncat-loncat.
Ciri-Ciri Ikan Mas Jantan
- Badan tampak langsing.
- Gerakan lincah & gesit.
- Jika perut distriping mengeluarkan cairan sperma berwarna putih.
Dalam
membudidayakan ikan mas banyak sekali hambatan yang dihadapi berupa
hama dan penyakit. Berikut adalah hama dan penyakit ikan mas:
Hama Ikan Mas
Bebeasan (Notonecta)
- Berbahaya bagi benih karena sengatannya. Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
Ular
- Menyerang benih & ikan kecil. Pengendalian: lakukan penangkapan; pemagaran kolam.
Lingsang
- Memakan ikan pada malam hari. Pengendalian:pasang jebakan berumpun.
Ikan gabus
- Memangsa ikan kecil. Pengendalian:pintu masukan air diberi saringan atau dibuat bak filter.
Belut & kepiting
- Pengendalian: lakukan penangkapan.
Ucrit (Larva cybister)
- Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek. Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.
Kodok
- Makan telur telur ikan. Pengendalian: sering membuang telur yg mengapung; menagkap & membuang hidup-hidup.
Burung
- Memakan benih yg berwarna menyala seperti merah, kuning. Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.
Penyakit Ikan Mas
Bakteri aeromonas punctata
- Gejala: warna badan suram, tidak cerah; kulit kesat & melepuh; cara bernafas mengap-mengap; kantong empedu gembung; pendarahan dlm organ hati & ginjal.
- Pengendalian: penyuntikan chloramphenicol 10-15 mg/kg ikan atau streptomycin 80-100 mg/kg ikan; pakan dicampur terramicine 50 mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
Bengkak insang & badan (
Myxosporesis)
- Gejala: tutup insang selalu terbuka oleh bintik kemerahan, bagian punggung terjadi pendarahan.
- Pengendalian; pengeringan kolam secara total, ditabur kapur tohon 200 gram/m 2 , biarkan selama 1-2 minggu.
Cacing insang, sirip, kulit
(Dactypogyrus & girodactylogyrus)
- Gejala: ikan tampak kurus, sisik kusam, sirip ekor kadang-kadang rontok, ikan menggosok-gosokkan badannya pada benda keras disekitarnya, terjadi pendarahan & menebal pada insang.
- Pengendalian: direndam dlm larutan formalin 250 gram/m3 selama 15 menit & direndam dlm Methylene blue 3 gram/m3 selama 24 jam; hindari penebaran ikan yg berlebihan.
Bintik merah (White spot)
- Gejala: pada bagian tubuh (kepala, insang, sirip) tampak bintik-bintik putih, pada infeksi berat terlihat jelas lapisan putih, menggosok-gosokkan badannya pada benda yg ada disekitarnya & berenang sangat lemah serta sering muncul di permukaan air.
- Pengendalian: direndam dlm larutan Methylene blue 1% (1 gram dlm 100 cc air) larutan ini diambil 2-4 cc dicampur 4 liter air selama 24 jam & Direndam dlm garam dapur NaCl selama 10 menit, dosis 1-3 gram/100 cc air.
Kutu ikan (argulosis)
- Gejala: benih & induk menjadi kurus, karena dihisap darahnya. Bagian kulit, sirip & insang terlihat jelas adanya bercak merah (hemorrtage).
- Pengendalian: ikan yg terinfeksi diren& dlm garam dapur 20 gram/liter air selama 15 menit & direndam larutan PK 10 ppm (10 ml/m3) selama 30 menit; dengan pengeringan kolam hingga retak-retak.
Gatal (Trichodiniasis)
- Menyerang benih ikan.
- Gejala: gerakan lamban; suka menggosok-gosokan badan pada sisi kolam/aquarium.
- Pengendalian: rendam selam 15 menit dlm larutan formalin 150-200 ppm.
Bakteri psedomonas flurescens
- Gejala: pendarahan & bobok pada kulit; sirip ekor terkikis.
- Pengendalian: pemberian pakan yg dicampur oxytetracycline 25-30 mg/kg ikan atau sulafamerazine 200mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
Jamur (Saprolegniasis)
- Menyerang bagian kepala, tutup insang, sirip & bagian yg lainnya.
- Gejala: tubuh yg diserang tampak seperti kapas. Telur yg terserang jamur, terlihat benang halus seperti kapas.
- Pengendalian: direndam dlm larutan Malactile green oxalat (MGO) dosis 3 gram/m3 selama 30 menit; telur yg terserang direndam dengan MGO 2-3 gram/m3 selama 1 jam.
Berikut ini adalah cara mencegah hama dan penyakit pada ikan mas.
- Sistem pemasukan air yg ideal adalah paralel, tiap kolam diberi satu pintu pemasukan air.
- Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya.
- Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara hati-hati & benar.
- Binatang seperti burung, siput, ikan seribu (lebistus reticulatus peters) sebagai pembawa penyakit jangan dibiarkan masuk ke areal perkolaman.
- Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen.
- Pemeliharaan ikan yg benar-benar bebas penyakit.
- Hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas.
Minggu, 01 September 2013
20.49
Unknown
Pengertian
Daerah Tertinggal adalah daerah Kabupaten yang masyarakat serta
wilayahnya relatif kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam
skala nasional. Suatu daerah dikategorikan sebagai daerah tertinggal,
karena beberapa faktor penyebab, antara lain:
- Geografis. Umumnya secara geografis daerah tertinggal relatif sulit dijangkau karena letaknya yang jauh di pedalaman, perbukitan/ pegunungan, kepulauan, pesisir, dan pulau-pulau terpencil atau karena faktor geomorfologis lainnya sehingga sulit dijangkau oleh jaringan baik transportasi maupun media komunikasi.
- Sumberdaya Alam. Beberapa daerah tertinggal tidak memiliki potensi sumberdaya alam, daerah yang memiliki sumberdaya alam yang besar namun lingkungan sekitarnya merupakan daerah yang dilindungi atau tidak dapat dieksploitasi, dan daerah tertinggal akibat pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan.
- Sumberdaya Manusia. Pada umumnya masyarakat di daerah tertinggal mempunyai tingkat pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan yang relatif rendah serta kelembagaan adat yang belum berkembang.
- Prasarana dan Sarana. Keterbatasan prasarana dan sarana komunikasi, transportasi, air bersih, irigasi, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya yang menyebabkan masyarakat di daerah tertinggal tersebut mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial.
- Daerah Terisolasi, Rawan Konflik dan Rawan Bencana. Daerah tertinggal secara fisik lokasinya amat terisolasi, disamping itu seringnya suatu daerah mengalami konflik sosial bencana alam seperti gempa bumi, kekeringan dan banjir, dan dapat menyebabkan terganggunya kegiatan pembangunan sosial dan ekonomi.
Penetapan
kriteria daerah tertinggal dilakukan dengan menggunakan pendekatan
relatif berdasarkan pada perhitungan enam (6) kriteria dasar dan 27
indikator utama yaitu : (i) perekonomian masyarakat, dengan indikator utama persentase keluarga miskin dan konsumsi perkapita; (ii) sumber daya manusia, dengan indikator utama angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf; (iii) prasarana (infrastruktur)
dengan indikator utama jumlah jalan dengan permukaan terluas
aspal/beton, jalan diperkeras, jalan tanah, dan jalan lainnya,
persentase pengguna listrik, telepon dan air bersih, jumlah desa dengan
pasar tanpa bangunan permanen, jumlah prasarana kesehatan/1000 penduduk,
jumlah dokter/1000 penduduk, jumlah SD-SMP/1000 penduduk; (iv) kemampuan keuangan daerah
dengan indikator utama celah fiskal, (v) aksesibilitas dengan indikator
utama rata-rata jarak dari desa ke kota kabupaten, jarak ke pelayanan
pendidikan, jumlah desa dengan akses pelayanan kesehatan lebih besar
dari 5 km dan (vi) karakteristik daerah
dengan indikator utama persentase desa rawan gempa bumi, tanah longsor,
banjir, dan bencana lainnya, persentase desa di kawasan lindung, desa
berlahan kritis, dan desa rawan konflik satu tahun terakhir.
Langganan:
Postingan (Atom)